Minggu, 28 Desember 2014

75 Fakta Lengkap tentang Air yang Harus Anda Ketahui

Muhammad Rohman Al Halim
15110290
3KA19


Tentang Kimia Air dan Gerakan Air

1. Sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air. Terdapat lebih banyak wilayah air daripada daratan.
2. Air tidak hanya ditemukan di permukaan bumi, tetapi juga di dalam tanah dan di udara.
3. Jumlah air selalu sama sejak bumi terbentuk. Air yang Anda minum bisa saja mengandung molekul yang sama dengan yang diminum Homo Neanderthal.
4. Terdapat dua jenis air; air asin dan air tawar. Air asin mengandung sejumlah besar garam, sedangkan air tawar memiliki konsentrasi garam terlarut kurang dari 1%. Hanya air tawar dapat digunakan sebagai air minum.
5. Air terdiri dari tiga atom, 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen yang terikat bersama oleh muatan listrik.
6. Berat molekul air adalah 18 gram per mol.
7. Air bergerak (berpindah) melalui siklus air. Siklus air memiliki lima bagian: penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi dan aliran permukaan.
8. Dalam jangka waktu 100 tahun, sebuah molekul air menghabiskan 98 tahun di laut, 20 bulan menjadi es, sekitar 2 minggu di danau dan sungai, dan kurang dari seminggu di atmosfer.
9. Air tanah membutuhkan waktu seumur hidup manusia hanya untuk bergerak sejauh 2 km.
10. Sebagian besar air permukaan bumi secara permanen beku atau termasuk air asin (berada di laut).
11. Salah satu fungsi air adalah mengatur suhu bumi.
12. Air membeku pada suhu nol derajat Celcius.
13. Air menguap pada suhu seratus derajat Celcius.
14. Air adalah satu-satunya zat yang ditemukan secara alami dalam tiga bentuk: cair, gas, dan padat.
15. Saat mengalami perubahan fase, penampilan fisik air juga berubah akibat pemisahan molekul air. Pada fase padat, molekul air saling berdekatan sedangkan dalam fase gas molekul air terpisah lebih jauh.
16. Massa air yang membeku 9% lebih ringan dari air. Itulah mengapa es mengapung di atas air.
17. Satu liter air memiliki berat 1,01 kilogram.
18. Tidak dibutuhkan banyak garam untuk membuat air menjadi asin. Hanya butuh sekitar satu perseribu garam untuk membuat air terasa asin.
19. Air asin dapat diolah menjadi air tawar dan digunakan sebagai air minum melalui proses desalinasi.
20. Air yang mengandung banyak kalsium dan magnesium disebut sebagai air keras (air sadah).

Tentang Jumlah Air

1. Sebagian besar air di bumi terdapat di lautan. Lautan menyimpan sekitar 97% jumlah total air di bumi.
2. 80% air di bumi merupakan air permukaan. 20% lainnya adalah air tanah dan uap air di atmosfer.
3. Dari semua air di bumi, hanya 2,5% merupakan air tawar. Dari jumlah itu 0,5% merupakan air tanah dan 0,01% merupakan gabungan air danau, sungai, mata air, dll.
4. Jika semua air di bumi diumpamakan sebagai air dalam galon, air tawar yang bisa digunakan hanya seukuran sekitar satu sendok makan.
5. Lebih dari 90% pasokan air tawar dunia terletak di Antartika.
6. Kurang dari 1% pasokan air di bumi dapat digunakan sebagai air minum.
7. Sekitar 66% tubuh manusia terdiri dari air yang membantu tubuh berfungsi normal.
8. Jumlah total air dalam tubuh orang dewasa rata-rata adalah 37 liter.
9. Otak manusia terdiri dari 75% air.
10. Tulang manusia mengandung 25% air.
11. Darah manusia terdiri dari 83% air.
12. 75% tubuh ayam merupakan air.
13. 80% nanas adalah air.
14. 95% tomat adalah air.
15. 70% gajah adalah air.
16. Setiap hari matahari menguapkan satu triliun ton air.
17. Sebuah pohon besar menguapkan sekitar 265 liter air per hari.
18. Sebuah tetesan kecil air dari keran yang bocor bisa membuang sekitar 75 liter air sehari.

Tentang Air dan Kesehatan

1. Seseorang bisa hidup sekitar satu bulan tanpa makanan, tetapi hanya sekitar seminggu tanpa air.
2. Seseorang harus mengkonsumsi 2 liter air setiap hari untuk hidup sehat. Manusia minum rata-rata 75.000 liter air sepanjang hidup mereka.
3. Manusia tidak bisa minum air garam.
4. Lebih dari 2 miliar orang di bumi tidak memiliki akses ke air bersih.
5. Air mengatur suhu tubuh manusia. Saat mengalami demam dianjurkan minum banyak air.
6. Air membersihkan limbah dari tubuh manusia.
7. Tidak dianjurkan minum air langsung dari danau atau sungai karena dapat merugikan kesehatan.
8. Air minum (ledeng) mungkin mengandung fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.
9. Air meninggalkan perut lima menit setelah dikonsumsi.
10. Air dapat memicu masalah kesehatan serius bila terkontaminasi oleh bakteri dan mikroorganisme lainnya.

Tentang Penggunaan Air dan Berhemat Air

1. Penggunaan air oleh manusia semakin meningkat setiap tahunnya.
2. Orang Amerika menggunakan lima kali lebih banyak air dibandingkan orang Eropa.
3. Dalam sehari, manusia menggunakan sekitar 190 liter air.
4. Dua pertiga dari air yang digunakan dalam rumah tangga digunakan di kamar mandi.
5. Air yang digunakan untuk menyiram toilet berkisar antara 7,5-26,5 liter.
6. Air yang digunakan untuk mandi selama lima menit sekitar 95-190 liter.
7. Menyikat gigi memerlukan air sekitar 7,5 liter.
8. Saat menyikat gigi, alih-alih membiarkan keran terbuka, lebih baik mengisi gelas dengan air untuk berkumur.
9. Kurang dari 1% air yang diolah oleh sistem air publik digunakan untuk minum dan memasak.
10. Saat ini, setidaknya 400 juta orang tinggal di daerah dengan kekurangan air yang parah.

Tentang Polusi Air dan Masalah Terkait

1. Manusia sangat mempengaruhi faktor-faktor yang menentukan kualitas air. Hal ini disebabkan limbah yang dibuang dalam air. Saat ini diketahui terdapat sekitar 70.000 polutan air.
2. Sekitar 450 kilometer kubik air limbah dialirkan ke daerah pantai oleh aliran sungai setiap tahun. Diperlukan 6.000 kilometer kubik air tawar untuk melarutkan polusi ini.
3. Empat liter bensin dapat mencemari sekitar 2,8 juta liter air bersih.
4. Persediaan air tanah melayani kebutuhan sekitar 80% populasi dunia. Di lain sisi, 4% air tanah diketahui sudah tercemar.
5. Lebih dari 70.000 kontaminan air telah teridentifikasi saat ini.
6. Setiap hari, hampir 10.000 anak di bawah usia 5 tahun di negara-negara Dunia Ketiga meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan tidak tersedianya air bersih.
7. Sumber utama kontaminasi air berhubungan dengan berkembangnya substansi kimia pasca Perang Dunia II.
8. Jika semua sumber kontaminasi bisa dihilangkan, dalam 10 tahun 98% dari semua air tanah akan bebas dari polusi.
9. Sebagian orang di dunia harus berjalan setidaknya 3 jam untuk mendapatkan air.
10. Hewan air tawar lima kali lebih mudah punah dari hewan darat.

Tentang Air sebagai Bahan Baku

1. Dibutuhkan 5.680 liter air untuk memproses satu tong bir.
2. Dibutuhkan 450 liter air untuk memproduksi satu telur.
3. Untuk memproses satu ayam dibutuhkan 44 liter air.
4. Untuk memproses satu kaleng buah atau sayuran dibutuhkan 35 liter air.
5. Dibutuhkan sekitar 25.700 liter air untuk menanam tanaman pangan untuk keluarga beranggotakan empat orang.
6. Dibutuhkan 7.000 liter air untuk menyuling satu barel minyak mentah.
7. Untuk memproduksi sebuah mobil baru dibutuhkan 148.000 liter air.
Sumber : 
http://www.amazine.co/40026/75-fakta-lengkap-tentang-air-yang-harus-anda-ketahui/

Perbedaan antara Teis, Ateis, dan Agnostik

Muhammad Rohman Al Halim
15110290
3KA19

Pusat perbedaan antara teis, ateis, dan agnostik terletak pada keyakinan akan konsep Tuhan.
Perbedaan antara ketiga kategori terletak pada interpretasi dan keyakinan mengenai keberadaan “Tuhan”.
Bagi sebagian orang, Tuhan berarti sesuatu yang tertinggi sekaligus sebagai pencipta alam semesta.
Sebagian yang lain tidak mempercayai keberadaan Tuhan, sedangkan yang lain masih ragu dan berada diantaranya kedua kategori sebelumnya.

Teis

Teis adalah orang yang percaya pada teisme. Teisme merupakan iman dan kepercayaan akan adanya Tuhan atau makhluk Ilahiyah.
Teis meyakini keberadaan Tuhan sebagai makhluk tertinggi dan pencipta alam semesta.
Mereka memiliki kepercayaan yang tidak bersyarat dan tidak dipertanyakan kepada Tuhan beserta dengan sifat-sifatnya.

Ateis

Ateisme berarti ketidakpercayaan akan adanya Tuhan dan pada apapun yang bersifat Ilahiyah.
Ketidakpercayaan mereka didasarkan pada tidak adanya bukti akan adanya Tuhan serta sains yang tidak bisa memverifikasi adanya sesuatu yang bersifat Ilahiyah.
Ateis tidak memiliki iman dalam bentuk apapun. Mereka percaya bahwa hidup adalah sebuah proses di mana tidak ada ruang untuk keberadaan Tuhan.

Agnostik

Agnostik, di sisi lain, bukanlah teis maupun ateis. Agnostik merupakan kelompok yang ragu atas keberadaan Tuhan.
Mereka tidak bisa secara pasti mengatakan bahwa mereka percaya atau tidak percaya akan keberadaan Tuhan.
Agnostik percaya bahwa seseorang tidak dapat menentukan apakah Tuhan itu ada atau tidak, sehingga memilih menjalani kehidupan sesuai dengan seperangkat keyakinan terlepas dari kepercayaan mengenai ada atau tidaknya Tuhan.
Mereka merasa bahwa mengetahui apakah Tuhan ada atau tidak bukanlah suatu hal yang penting.

Agnostik Vs. Ateis

Titik perbedaan utama antara agnostik dan ateis terdapat pada kepercayaan atas keberadaan Tuhan.
Ateis sama sekali menolak percaya pada setiap yang bersifat supranatural. Mereka dengan tegas tidak mempercayai keberadaan Tuhan.
Ateis berargumen bahwa jika Tuhan benar ada dan ingin manusia mengetahui keberadaanNya, maka Tuhan seharusmya menciptakan situasi atau menunjukkan diri dengan jelas agar manusia mudah mengetahuinya.
Disisi lain, terdapat dua golongan agnostik yaitu agnostik empiris dan agnostik humanis.
Agnostik empiris percaya bahwa ada kemungkinan akan keberadaan Tuhan, sedangkan agnostik humanis menganggap perdebatan akan eksistensi Tuhan bukan merupakan hal penting.
Agnostik humanis menjalani hidup dengan panduan moral yang bersifat sekuler tanpa harus terikat dengan norma agama atau kepercayaan tertentu. Keyakinan ini sesuai dengan semboyan “live and let live”.
Beberapa agnostik terkenal adalah Charles Darwin, Thomas H. Huxley, dan Francois M. Arouet, yang lebih dikenal sebagai Voltaire dan dianggap sebagai bapak agnostisisme.

sumber :
http://www.amazine.co/22731/perbedaan-antara-teis-ateis-dan-agnostik/

6 Fakta Terkait 7 WNI yang Gagal ke Suriah

Muhammad Rohman Al Halim
15110290
3KA19

6 Fakta Terkait 7 WNI yang Gagal ke Suriah

Jakarta - Polisi mengamankan enam orang yang diduga terkait gerakan ISIS. Mereka ditangkap di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta saat akan terbang ke Suriah, Sabtu (27/12) sekitar pukul 03.15 WIB.

Upaya penggagalan keberangkatan keenam orang tersebut tidak luput dari peran imigrasi yang terus memberikan informasi terkait target yang dicurigai. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, enam orang yang itu diamankan karena telah memalsukan dokumen keberangkatan. 

Keenamnya berasal dari dari Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka terdiri dari seorang lelaki berumur sekitar 40 tahun, seorang wanita berumur sekitar 40 tahun, seorang anak perempuan kecil dan tiga lelaki muda.

Selain keenam orang itu, polisi juga mengamankan 1 orang lagi bernisial AM terduga terkait ISIS di daerah Cibubur, Jakarta Timur. Pengamanan AM dilakukan oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dan Densus 88.

Berikut 6 fakta terkait penangkapan tujuh orang terduga terkait ISIS:

1. Motivasi Jihad Dorong Mereka Terbang ke Suriah
Sebanyak 6 orang asal Makassar berhasil digagalkan aparat kepolisian terbang ke Suriah dengan menggunakan Qatar Airlines 959 transit Doha. Apa motivasi yang mendorong mereka untuk pergi ke negeri yang tengah berkecamuk perang tersebut?

"Menegakan syariat Islam, di Indonesia kan susah karena banyak suku," kata seorang terduga terkait ISIS yang ikut ditangkap, Abdul Jabbar Rauf Sutarman, kepada detikcom, Sabtu (27/12/2014).

Salah seorang pria berbadan tambun berkemeja kuning tersebut semula berkelit menjawab pertanyaan terkait motivasinya berangkat ke Suriah. Semula dia menjawab bahwa niatnya pergi ke sana adalah untuk bekerja.

"Katanya bekerja di sana dengan ISIS gajinya besar," tuturnya.
2. Suami Istri A dan R Jual Rumah di Makassar untuk Jihad ke Suriah
Sepasang suami istri asal Makassar beinisial R dan A menjadi bagian dari enam orang yang diamankan di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (27/12) dini hari. Mereka yang mengajak serta putri mereka, N (10) untuk terbang ke Suriah dan berjihad di sana.

Kasubdit Jatanras Diskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, demi mencukupi bekal selama melakukan jihad mereka bahkan sampai nekat menjual rumah mereka di daerah Bulukumba, Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan kepada polisi mereka juga mengaku untuk menetap di sana dan tidak kembali ke tanah air.

"Itu kan dari 6 orang yang kita amankan semalam ada ada 3 orang ayah ibu dan anak, mereka mengatakan rumah di sana (Makassar) sudah dijual. Tabungan dia ada sekitar 9000 USD. Itu hasil jual rumah," jelas Herry.

"Anehnya, mereka tidak membawa koper. Mereka hanya memakai pakaian ibadah dan membawa ransel. Memang memang berniat tidak kembali lagi. Ingin berjihad di sana," lanjutnya.

Menurut Kabid Humas Polda Metro, ada indikasi bahwa keluarga tersebut merupakan korban penipuan. Mereka berhasil dipropaganda oleh pihak-pihak tertentu sehingga jihad mereka baru akan terlaksana jika terbang ke Suriah.
3. Ada 3 dari 6 Paspor yang Dipalsukan
Dari enam paspor yang diamankan, 3 paspor diduga palsu. Lalu kenapa mereka bisa mendapatkan paspor dan lolos dari pemeriksaan imigrasi?

"Mereka ini kan dari Bulukumba kemudian mereka ditampung di Jakarta (Cibubur). Dari enam paspor ini ada identitas yang tidak sesuai dengan yang akan berangkat, sementara paspor itu kami jadikan dulu sebagai barang bukti. Sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta.

Rikwanto mengatakan keenamnya sudah melewati pemeriksaan imigrasi dan akan terbang sekitar pukul 04.00 pagi, Sabtu (27/12). Rikwanto juga mengungkapkan pihaknya masih mendalami bagaimana cara ketiganya itu bisa mendapatkan paspor dan melewati pihak keimigrasian.

Hasil penyelidikan sementara, tiga paspor diduga palsu. Di hadapan penyidik, Abdul Jabbar mengaku bernama Muhammad Imran dan berasal dari Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Hasil penyelidikan sementara paspor atas nama Abdul Jabbar Rauf Sutarman (38) palsu," kata salah seorang perwira di lingkungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara itu, penyidik juga menemukan kejanggalan di paspor atas nama Ratna Pratiwi Sulaiman (34), istri, dan NAJ (10), anak. Polisi menyatakan akan menjerat mereka dengan pasal 266 KUHPidana tentang pemalsuan dokumen. Hal tersebut karena diduga 3 dari 6 paspor yang akan digunakan untuk pergi ke Suriah menggunakan dokumen palsu.
4. MA yang mendanai 6 Orang ke Suriah Bekerja Sebagai Distributor Double Tape
Polisi menangkap seorang pria berinisial MA di sebuah rumah di kawasan Cibubur. Diduga, MA merupakan promotor terkait rencana kepergian 6 orang terduga ISIS yang akan berangkat ke Suriah.

"Tentunya keenam orang tersebut ada yang memfasilitasi. Terkait hal tersebut kita telah mengamankan orang berinisial MA alias AA tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro, Jl Gatot Subroto, Jakarta.

"Untuk sementara, kami menduga MA ini sebagai sponsor yang memfasilitasi," lanjutnya.

Saat ini MA masih diperiksa intensif oleh penyidik di Diskrimum Polda Metro. Kepada polisi ia mengaku bekerja sebagai distributor double tape. Selain itu, MA juga disebut juga tergabung dalam LSM dan merupakan seorang wiraswasta.
5. Polisi Sita Sejumlah Buku Jihad dan Anti Densus 88 dari Rumah MA
Dari rumah MA di Legenda Wisata Cibubur, polisi mengamankan sejumlah buku jihad termasuk buku berjudul Bubarkan Densus. Wirda istri MA menyebut buku-buku tersebut sudah lama dimiliki.

"Wajar, agama Islam belajar buku-buku, sama dengan agama lain," katanya saat ditemui detikcom.

Buku-buku bertemakan Jihad itu ditaruh dalam dus yang diletakkan di bagian belakang rumah bertipe 54 ini. "Dia ngotot nyari KTP, diobrak abrik, kita nggak umpetin apa-apa. Kita nggak salah, kita nggak bikin apa-apa," tutur perempuan yang mengenakan cadar ini.

Penggeledahan pada pukul 06.00 WIB pagi berlangsung satu jam lebih. Kepolisian menggeledah seisi ruangan termasuk plafon rumah.

Kepolisian memang menyita sejumlah buku bertema jihad, Kartu Keluarga, KTP, paspor, dompet, buku tabungan, korek api, senjata tajam sejenis pisau berukuran besar dan replika pistol.

Ada juga beberapa buku soal Densus 88 dengan judul yang berbeda-beda. Seperti "Mengapa dan Bagaimana Densus 88 Harus Dibubarkan", buku lainnya berjudul "Kejahatan-Kejahatan Densus 88 Menghadapi Islam dan Umatnya'.
6. Sebelumnya MA Juga Mensponsori 10 Orang Terbang ke Suriah
Kasubdit Jatanras Polda Metro, AKBP Herry Heryawan mengungkapkan, aksi mendanai sejumlah orang untuk berjihad ke Suriah bukan kali pertama ini saja dilakukannya. Sebelum ini ada 10 orang yang sudah pernah diterbangkan dan salah satunya bahkan meninggal di sana.

"Katanya 10 orang pernah ada yang diberangkatan ke Suriah juga. Salah satunya katanya sudah mati syahid. Atas nama Fikrul Azrul Syahril. Mereka Diberangkatkan 9 September lalu," kata Herry.

Polisi masih mendalami kebenaran dan sumber aliran dana yang digunakan untuk mensponsori keberangkatan WNI ke Suriah tersebut. Rencananya, penetapan status ketujuh orang tersebut dilakukan paling telat hari ini.



Perencanaan Penulisan dan Kerangka Karangan Ilmiah

Muhammad Rohman Al Halim
15112090
3KA19

Kerangka karya ilmiah terdiri dari:

1 Judul
2 Lembar Pengesahan
3 Abstrak/Ringkasan
4 Kata Pengantar
5 Daftar Isi
6 Daftar Tabel
7 Daftar Gambar
8 Daftar Lampiran
9 Daftar Istilah dan atau Daftar Singkatan
10 BAB I Pendahuluan (latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran)
11 BAB II Tinjauan Pustaka
12 BAB III Bahan dan Metode Penelitian (bentuk penelitian, subjek penelitian, ukuran sampel, definisi operasional, variabel penelitian, prosedur penelitian, cara pemeriksaan/pengukuran, analisis data, tempat dan waktu penelitian, jadwal penelitian, alur penelitian)
13 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
14 BAB V Kesimpulan dan Saran
15 Daftar Pustaka
16 Lampiran.


Dalam penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap antara lain :

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengumpulan data.
3. Tahap Pengorganisasian.
4. Tahap Pemeriksaan/ penyunting konsep.
5. Tahap Penyajian.



1.Tahap Persiapan


Dalam tahap persiapan dilakukan:

a. Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan
· Topik yang akan di pilih harus ada di sekitar penulis.
· Topik yang di gunakan merupakan topik paling menarik.
· Pembahasan harus terpusat pada segi lingkup sempit dan terbatas.
· Memilki data dan fakta yang obyektif serta mencukupi.
· Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya meskipun sedikit.
· Harus memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan yang bisa dijadikan referensi.

b.Pembatasan topik atau penentuan judul
· Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan.
· Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah atau setelah selesai penulisan karya ilimiah tersebut.
· Penentuan judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan yang mengandungunsure 4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa), who (siapa), where (dimana) dan how (bagaimana).

c.Pembuatan kerangka karangan (outline)
· Membimbing untuk memulai menyusun kerangka karangan.
· Membuat pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam penulisannya.
· Pembuatan rencana daftar isi dari karya ilmiah.




2.Tahap penulisan data

a.Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi.

b.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan tema dalam karya ilmiah.

c.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya ilmiah.

d.Melakukan percobaan dilabolatorium atau pengujian data di lapangan.




3.Tahap Pengorganisasian dan pengkonsepan

a.Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan temasuk dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi kembali lalu dikelompokan sesuai jenis, sifat dan bentuk data.

b.Pengkonsepan karya ilmiah dilakukuan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.



4.Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep (editing)Tahap ini bertujuan untuk :

a.Melengkapi data yang dirasa masih kurang.

b.Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan serta tidak cocok dengan pokok bahasan karya ilmiah.

c.Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-bahan secara berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara tulisan satu dengan tulisan yang lain.

d.Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian kalimat, penyesuaian paragraph, maupun penerapan kaidah ejaan sesuai EYD



5.Tahap Penyajian

Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
· Segi kerapian dan kebersihan.
· Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal pada halaman pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
· Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.







 PEMBUATAN APLIKASI UG TOUCH
BERBASIS UBUNTU MOBILE PHONE



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

        Teknologi informasi pada zaman sekarang menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Perkembangan tersebut telah mendorong manusia untuk mendapatkan kepuasan yang lebih dari teknologi-teknologi pada masa kini. Salah satu daya dorong kuat manusia untuk mendapatkan kepuasan tersebut, yaitu dengan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya sehingga mereka mengetahui perkembangan informasi terbaru saat ini.   

      Di samping hal itu, tidak semua informasi didapatkan dengan mudah contohnya seperti informasi tentang Universitas Gunadarma, sehingga penulis berusaha membuat suatu aplikasi yang bertujuan untuk membantu seluruh civitas akademik Universitas Gunadarma mendapatkan informasi - informasi tentang Universitas Gunadarma yang seharusnya mereka dapatkan.

         Penulis juga mencoba memperkenalkan teknologi terbaru pada perangkat smartphone yang akan dijalankan di atas sistem operasi Ubuntu Touch. Kami berharap aplikasi ini dapat digunakan oleh semua civitas akademik Universitas Gunadarma dan bermanfaat bagi pengguna dalam proses berlangsungnya kegiatan perkuliahan.


1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat adalah:

•Mahasiswa sulit mendapatkan Informasi tentang Universitas Gunadarma secara manual


1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup permasalahan yang dikerjakan dalam karya ilmiah ini adalah

· Aplikasi ini berjalan pada sistem operasi Ubuntu Touch (mobile) dengan standar minimal sistem operasi Ubuntu Touch 1.0. Bahasa pengantar pada aplikasi ini adalah bahasa indonesia.

· Aplikasi ini diperuntukan bagi seluruh civitas akademi Universitas Gunadarma seperti dosen, karyawan kampus dan khususnya bagi mahasiswa UG yang terdaftar. Aplikasi ini juga sangat bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai UG khususnya lagi bagi mahasiswa baru atau calon-calon mahasiswa baru yang akan mendaftar ke UG.

   Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Qt Creator sebagai  IDE (Integrated Development Environment) yang di dalamnya  di dukung Ubuntu SDK (Software Development Kit) berserta dependensi fungsional dari atribut-atribut yang telah terinstal di dalam Sistem  Operasi. Pada aplikasi ini terdapat tiga menu utama yaitu UG Info, UG Sites, dan Settings.


 1.4. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah merancang dan membuat aplikasi yang bermanfaat bagi pengguna dalam proses berlangsungnya kegiatan pada saat pra perkuliahan bagi calon-calon mahasiswa baru dan saat perkuliahan setelah mahasiswa tersebut terdaftar sebagai mahasiswa UG.


Rujukan:

http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
http://okizainalfahmi.wordpress.com/2010/03/30/pra-penulisan-karya-ilmiah-tahapan-dalam-menulis-karya-ilmiah/
http://dino-al-depoky.blogspot.com/2014/02/bahasa-indonesia-perencanaan-penulisan.html

Sabtu, 08 November 2014

MENGANALISA KALIMAT TIDAK EFEKTIF PADA SEBUAH ARTIKEL



Jakarta -Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi menyatakan, PNS tidak boleh lagi mengadakan kegiatan di hotel. Ini didukung penuh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Menurut Tjahjo, setiap Kementerian/Lembaga (KL) hingga pemerintah daerah sudah memiliki gedung masing-masing. Bila hanya untuk rapat dan melakukan seminar, bisa menggunakan gedung sendiri.

"Setop namanya pemborosan, setop birokrasi misalnya kalau punya gedung ngapain rapat di hotel, mending di kantor," ujar Tjahjo di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (7/11/2014)

Dalam dua pekan terakhir, Kemendagri mengadakan dua agenda besar. Salah satunya rapat koordinasi nasional (Rakornas) pemerintah pusat dan daerah. 

"Kami rapat dua kali di gedung, Kecuali untuk inapnya, memang di hotel," tegasnya. 

Tjahjo menilai, setiap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dimulai dengan sesuatu yang bersifat kecil. Seperti dengan aktivitas para birokrat yang dilakukan rutin.

"Jadi ini harus diatur detil bagaimana arahan Presiden tentang pemerataan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, inefisiensi anggaran harus dilakukan dengan baik. Setop pemborosan," paparnya

Arahan ini sudah disampaikan kepada pemerintah daerah lewat Rakornas beberapa waktu lalu. Menurut Tjahjo, semua Pemda sepakat untuk melakukan efisiensi anggaran.

"Kita sudah minta kepada gubernur segala jenis pemborosan disetop," sebut Tjahjo.

Nantinya akan dilakukan evaluasi dalam jangka waktu tertentu. "Pemda harus melaporkan secara periodik kepada pemerintah. Pokoknya harus laporan," katanya.
(mkl/dnl) 

Setelah saya amati ternyata artikel tersebut memiliki kalimat yang kurang efektif, contohnya :
Kalimat kurang efektif :
"Setop namanya pemborosan, setop birokrasi misalnya kalau punya gedung ngapain rapat di hotel, mending di kantor," ujar Tjahjo di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (7/11/2014)
Kalimat efektif :
"Stop pemborosan, stop birokrasi, kalau mempunyai gedung buat apa rapat di hotel, lebih baik di kantor, " ujar Tjahjo di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (7/11/2014)
Kalimat kurang efektif :
"Jadi ini harus diatur detil bagaimana arahan Presiden tentang pemerataan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, inefisiensi anggaran harus dilakukan dengan baik. Setop pemborosan," paparnya.
Kalimat efektif :
"Jadi Presiden harus mengatur detil arahan tentang pemerataan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, inefisensi anggaran harus dilakukan dengan baik. Stop pemborosan," paparnya.
Kalimat kurang efektif :
"Kita sudah minta kepada gubernur segala jenis pemborosan disetop," sebut Tjahjo.
Kalimat efektif :
"Kita sudah meminta kepada gubernur semua jenis pemborosan distop," sebut Tjahjo.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/11/07/211036/2742485/4/tjahjo-setop-pemborosan-kalau-punya-gedung-jangan-rapat-di-hotel?f9911033

Muhammad Rohman Al Halim
15112090
3KA19

Rabu, 29 Oktober 2014

Bentuk Asli dari Jin

Muhammad Rohman Al Halim
15110290
3KA19

Bentuk Asli dari Jin, Penasaran?

Pada dasarnya bentuk rupa Jin tidak banyak berbeda dari bentuk rupa manusia, yaitu mereka memiliki jenis kelamin, memiliki hidung mata, tangan, kaki, telinga dan sebagainya, sebagaimana yang di miliki oleh manusia. Pada umumnya 80 hingga 90% Jin menyerupai manusia.

Hanya perbedaan fisik Jin adalah lebih kecil dan halus dari manusia. Bentuk tubuh mereka itu ada yang pendek, ada yang tinggi dan bermacam-macam warnanya, yaitu putih, merah, biru, hitam dan sebagainya. Jin kafir dan Jin Islam yang fasik (non muslim) itu memiliki rupa yang buruk dan menakutkan. Sedangkan Jin Islam yang saleh memiliki paras yang elok, akan tetapi tidaklah ganteng dan cantik seperti manusia sungguhan, itu juga tergantung dari ilmu Jin itu sendiri.

Menurut beberapa pendapat, tinggi Jin yang sebenarnya adalah sekitar tiga hasta saja. Pengetahuan mereka lebih luas dan berumur sangat panjang sampai beribu-ribu tahun umurnya. Kecepatan Jin bergerak melebihi kecepatan cahaya dalam suatu waktu. Karena Jin terdiri dari mahkluk yang seni dan tersembunyi, tidak zahir seperti manusia dan tidak sepenuhnya ghaib seperti Malaikat, maka ruang yang kecil pun bisa di duduki oleh jutaan Jin dan juga dapat merasuki dan menghuni tubuh manusia.

Jumlah Jin terlalu banyak sehingga menurut beberapa pendapat mengatakan bahwa jika jumlah semua manusia dari Nabi Adam sampai hari

kiamat dikalikan dengan hewan-hewan, dikalikan dengan batu-batu, dikalikan dengan pasir-pasir dan semua tumbuh-tumbuhan. Itu pun hanya sepersepuluh dari total Jin.

Sedangkan total Jin adalah sepersepuluh dari total Malaikat. Total Malaikat hanya Allah dan Rasulnya saja yang mengetahuinya.

Alam tempat berdiamnya Jin adalah di lautan, daratan, di udara dan di Alam Mithal yaitu suatu alam yang terletak diantara alam manusia dan alam malaikat. Jika kita diberikan oleh Allah kemampuan untuk melihat Jin, sudah tentu kita akan melihat jarum yang jatuh dari atas tidak akan jatuh ke Whooila.com bumi, tetapi jatuh dibelakang Jin, karena sangat banyaknya jumlah mereka.

Oleh sebab itu orang tua kita selalu berpesan agar anak-anaknya segera kembali ke rumah apabila tiba waktu maghrib dan pintu serta jendela rumah harus di tutup, agar tidak dimasuki oleh setan dan Iblis.

Sebagaimana sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Rasulullah: 

“Bila kamu menghadapi malam atau kamu telah berada di sebagian malam maka tahanlah anak-anakmu karena sesungguhnya setan berkeliaran ketika itu dan apabila berlalu sesuatu ketika malam maka tahanlah mereka dan tutuplah pintu-pintu rumahmu serta sebutlah nama Allah, padamkan lampu-lampu mu serta sebutlah nama Allah, ikatlah minuman mu serta sebutlah nama Allah dan tutuplah sisa makanan mu serta sebutlah nama Allah (ketika menutupnya) “

Hadist di atas berarti bahwa Jin dan setan tidur di waktu Whooila.com siang dan menjelang sore mereka keluar untuk mencari rezeki dan makanan, baik laki-laki maupun perempuan, baik yang dewasa ataupun anak-anak.

Hal yang menarik dari mahkluk ini adalah Jin yang lebih muda akan takut pada Jin yang umurnya lebih tua. Semua mitos penampakan wujud aneh seperti Pocong, Alien, Vampire, Zombie, dll itu semua adalah Jin. 


Sumber : http://www.whooila.com/2013/04/bentuk-asli-dari-jin-penasaran.html

Jumat, 10 Oktober 2014

Bahaya Radiasi Ponsel, Mulai Dari Kanker Otak Hingga Bunuh Sperma

Muhammad Rohman Al Halim
15110290
3KA19

Bahaya Radiasi Ponsel, Mulai Dari Kanker Otak Hingga Bunuh Sperma


Jakarta - Dampak penggunaan ponsel masih menyisakan perdebatan panjang hingga saat ini. Ada pihak yang menyakini bahwa radiasi ponsel dapat mengganggu kesehatan. Namun, ada juga yang bersikukuh bahwa ponsel tidak berbahaya.

Walau masih dalam perdebatan, tapi tak ada salahnya jika kita lebih bijaksana saat menggunakan ponsel untuk menghindari bahaya radiasinya. Seperti yang dikutip dari detikinet, ada beberapa penyakit yang mungkin bisa disebabkan oleh radiasi telepon genggam. Apa saja?

1. Kanker Otak
World Health Organization (WHO) mengungkapkan radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker otak. Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform. Penelitian dilakukan oleh tim yang terdiri dari 31 ilmuwan dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat, menemukan cukup bukti untuk mengkategorikan radiasi ponsel sebagai sejenis zat berbahaya bagi manusia. Mereka menemukan bukti peningkatan glioma dan peningkatan resiko kanker otak akustik neuroma bagi pengguna ponsel.

2. Risiko Pada Anak
Laporan dari International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative yang ditulis kelompok peneliti internasional pernah mengakui adanya kemungkinan munculnya kanker akibat terstimulasi penggunaan ponsel, terlebih bagi anak-anak. "Kami menyarankan perhatian yang lebih besar bagi anak-anak yang memakai ponsel karena jaringan otak mereka masih dalam tahap perkembangan," ujar Terry Svain dari Occupation and Environmental Cancer Committee.

3. Risiko Terhadap Ibu Hamil
Para peneliti di Yale University mempelajari efek radiasi yang dihasilkan dari perangkat genggam dengan melakukan percobaan kepada tikus yang sedang hamil. Studi ini untuk menentukan mengenai kemungkinan cacat perkembangan bagi bayi yang terkena paparan radiasi ponsel cukup lama.

Setelah melakukan sejumlah penelitian, kesimpulan sementara adalah paparan radiasi pada ponsel dalam jangka tertentu ternyata dapat menyebabkan bayi yang lahir mengalami dampak negatif pada otak, dan besar terkena risiko ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD sendiri merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktifitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktifitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.

4. 'Membunuh' Sperma
Para pakar di pusat kesehatan Cleveland Clinic, Amerika Serikat memaparkan, produksi sperma pada pria terpengaruh oleh frekuensi pemakaian ponsel. Semakin lama pria memakai ponsel, semakin besar kemungkinan produksi sperma mengalami gangguan. Kesimpulan tersebut diambil dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal 'Fertility and Sterility'.

Para peneliti melibatkan sampel sebanyak 361 pria dalam kurun waktu satu tahun. Menurut Dr. Ashok Agarwal yang memimpin penelitian ini, penurunan produksi sperma ini otomatis berpengaruh terhadap tingkat kesuburan pria dalam menghasilkan keturunan. Ia memaparkan, lelaki yang memakai ponsel dalam waktu empat jam atau lebih tiap harinya, mengalami produksi sperma yang sangat rendah.

Dilansir FoxNews, penurunan jumlah sperma ini diduga disebabkan oleh gelombang elektromagnetis ponsel. Meski demikian, seperti yang sering terjadi pada penelitian semacam ini, lagi-lagi belum ada bukti yang benar-benar pasti mengenai kesimpulan para dokter tersebut.

8 Tips Mengurangi Bahaya Radiasi Ponsel

Jakarta - Hasil penelitian dari World Health Organization mengungkapkan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker otak serta masalah kesehatan lainnya. Radiasi ponsel, dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform.

Dalam era sekarang ini, dimana manusia sangat bergantung dengan teknologi, menghindari pemakaian ponsel tentu adalah hal yang mustahil. Tapi Anda tidak harus stop menggunakan ponsel untuk terhindar dari bahaya radiasi. Simak delapan kiat mengurangi radiasi ponsel, seperti yang dikutip dari detikinet.

1. Gunakan Headset
Inilah cara yang paling mudah untuk menangkal ancaman radiasi ponsel. Tentu saja, kita tidak bisa menolak untuk menerima panggilan telepon. Namun jika Anda masih khawatir, ada baiknya menggunakan headset. Intinya adalah telepon genggam Anda, tidak terlalu dekat dengan otak.

2. Kurangi Bluetooth dan Headset Wireless
Menggunakan headset bisa menjadi pilihan untuk mengurangi radiasi ponsel. Namun ingat, pilih headset yang konvensional alias yang masih menggunakan kabel untuk terhubung dengan ponsel. Jangan menggunakan headset wireless. Fitur bluetooth di ponsel juga jangan terus menerus diaktifkan, gunakan seperlunya.

3. Speakerphone
Menggunakan speaker ketika bertelepon juga bisa menjadi pilihan. Namun tentu saja, ada rasa kurang nyaman ketika hal ini dilakukan di tempat publik. Tapi setidaknya, Anda tidak harus menempelkan ponsel di kepala ketika bertelepon. Jadi pilihan ini mungkin bisa digunakan ketika Anda tengah berada di tempat privat seperti di rumah.

4. Gunakan Casing Penahan Radiasi
Kekhawatiran radiasi ponsel belakangan memunculkan casing berkemampuan khusus yang diklaim bisa meminimalisir hantaran radiasi yang berasal dari ponsel. Jika dirasa diperlukan, mungkin Anda bisa mencarinya di pertokoan.

5. Sudut Ruangan
Hindari menerima telepon di sudut ruangan. Sudut ruangan yang biasanya sepi namun di sisi lain terkadang juga menjadi tempat di mana sinyal telepon menjadi lemah. Nah, sinyal yang lemah justru dikatakan memicu radiasi yang lebih tinggi. Hal ini berlaku pula di area yang sempit/kecil seperti lift.

6. Jangan Selalu Menempel
Ponsel yang Anda gunakan boleh saja menjadi gadget kesayangan, namun untuk kesehatan yang lebih baik, ada baiknya Anda jangan selalu nempel dengan ponsel tersebut. Ponsel yang tidak digunakan direkomendasikan ditaruh di tas atau di atas meja. Hal ini dikatakan lebih baik ketimbang ditempatkan di kantong celana.

7. Diam di Tempat Kala Menelepon
Ketika menerima telepon sebaiknya Anda tidak berjalan-jalan. Pasalnya, dalam keadaan bergerak maka sinyal ponsel akan terus mencari pancaran sinyal yang kuat dari base transceiver station (BTS). Aktivitas ini justru akan menguatkan radiasi.

8. Gunakan Dua Telinga
Hindari penggunaan satu bagian telinga ketika bertelepon. Misalnya, selalu menerima telepon dengan telinga bagian kiri saja. Menurut para ahli, hal ini justru tidak baik. Manfaatkan kedua telinga Anda untuk meminimalisir radiasi yang terpancar.

Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/12/14/070050/2118248/1135/bahaya-radiasi-ponsel-mulai-dari-kanker-otak-hingga-bunuh-sperma
http://wolipop.detik.com/read/2011/11/17/090920/1769073/860/8-tips-mengurangi-bahaya-radiasi-ponsel

Selasa, 07 Oktober 2014

PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Muhammad Rohman Al Halim
15110290
3KA19

Bahasa Indonesia?

Satu hal yang kita ketahui dengan jelas mengenai Bahasa Indonesia adalah suatu bahasa yang kita gunakan sehari-hari, bahasa yang kita kenal sejak pertama kali bisa berbicara, bahasa yang diajarkan oleh kedua orang tua kita hanya sekedar untuk berkomunikasi dengan orang lain, bahasa yang diajarkan secara mendalam di sekolah mulai dari tata cara penulisan pengejaan yang baik dan benar hingga penggunaannya untuk hal-hal yang formal seperti penulisan surat ataupun karya ilmiah.
Berikut saya akan membahas lebih mendalam mengenai peranan dan fungsi Bahasa Indonesia dari beberapa sumber yang berbeda.

Kedudukan Bahasa Indonesia dalam UUD’45

Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945“kami poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia”. itulah penggalan dari isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928. Lahirnya Sumpah pemuda merupakan sebuah awal menjadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.

·                     Sebagai Bahasa Nasional

Sebagai lambang kebanggaan dan identitas nasional, Bahasa persatuan kita, memiliki nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa yang harus dipertahankan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada rasa renda diri, malu, dan acuh tak acuh. Indonesia memiliki banyak budaya dan bahasa yang berbeda-beda hampir di setiap daerah. Pastinya, tidak akan mungkin kita bisa saling memahami ketika berkomunikasi antar sesama. Oleh karena itulah betapa pentingnya kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dan sebagai alat penghubungan antarbudaya dan daerah.

·                     Sabagai Bahasa Negara

Dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakandi Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai : bahasa dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentinganperencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta menjadi bahasa resmi kenegaraan, pengantar di lembaga-lembaga pendidikan/ pemanfaatan ilmu pengetahuan, pengembangan kebudayaan, pemerintah dll.

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia

·                     Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah “Karya Tulis Ilmiah”

Sering kali pada konteks ilmiah bahasa diartikan sebagai buah pikir penulis, sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang dilakukan oleh si penulis tersebut pada ilmu pengetahuan tertentu. Dalam konteks karya ilmiah isi dari karya ilmiah harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam penulisan dan tata bahasanya.

Dalam penulisan karya ilmiah yang harus diperhatikan ialah dalam pemilihan kata, penggunaan tanda baca, dan harus mengikuti EYD.
Dalam penulisan ilmiah, bahasa merupakan hal yang terpenting. Untuk itu kita harus sebaik mungkin menggunakannya. Antara lain :
·                     Dalam hal penggunaan ejaan. Ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulismenulis yang distandarisasikan; yang meliputi pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.
·                     Dalam hal penulisan kata. Baik kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, kata ganti, kata depan, kata sandang, maupun gabungan kata.
·                     Dalam penggunaan partikel lah, kah, tah, pun. Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Pergilah sekarang! Sedangkan partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Contoh: Jika engkau pergi, aku pun akan pergi. Kata-kata yang sudah dianggap padu ditulis serangkai, seperti andaipun, ataupun, bagaimanapun, kalaupun, walaupun, meskipun, sekalipun.
·                     Dalam hal pemakaian Ragam Bahasa. Berdasarkan pemakaiannya, bahasa memiliki bermacam-macam ragam sesuai dengan fungsi, kedudukan, serta lingkungannya. Ragam bahasa pada pokoknya terdiri atas ragam lisan dan ragam tulis. Ragam lisan terdiri atas ragam lisan baku dan ragam lisan takbaku; ragam tulis terdiri atas ragam tulis baku dan ragam tulis tak baku.
·                     Dalam penulisan Singkatan dan Akronim.Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan jabatan atau pangkat diikuti tanda titik. Contoh: Muh. Yamin, S.H. (Sarjana Hukum ). Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh: dll. hlm. sda. Yth. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik. Contoh: DPR GBHN KTP PT. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Contoh: ABRI LAN IKIP SIM. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Contoh: Akabri Bappenas Iwapi Kowani.
·                     Dalam penulisan Angka dan Lambang Bilangan. Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Contoh: Abad XX dikenal sebagai abad teknologi. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang dipakai berturut-turut. Contoh: Ada sekitar lima puluh calon mahasiswa yang tidak diterima diperguruan tinggi itu.
·                     Dalam pemakaian tanda baca. Pemakaian tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (,), tanda hubung, (-) tanda pisah (_), tanda petik ("), tanda garis miring, (/) dan tanda penyingkat atau aprostop (').
·                     Dalam pemakaian imbuhan, awalan, dan akhiran.
·                     Dalam penulisan ilmiah, selain harus memperhatikan faktor kebahasaan, kita pun harus mempertimbangkan berbagai faktor di luar kebahasaan. Faktor tersebut sangat berpengaruh pada penggunaan kata karena kata merupakan tempat menampung ide. Dalam kaitan ini, kita harus memperhatikan ketepatan kata yang mengandung gagasan atau ide yang kita sampaikan, kemudian kesesuaian kata dengan situasi bicara dan kondisi pendengar atau pembaca.


Jadi dapat disimpulkan peranan dan fungsi bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah sangatlah penting. Karena hasil baik dari penulisan ilmiah tidak lepas dari segi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

·                     Sebagai Alat Untuk Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
   
Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media massa untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten. Sedangkan bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannnya. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap terbuka sehingga mampu mengembangkan dan menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.
Semakin berkembangnya teknologi di dalam kehidupan kita akan berdampak juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan IPTEK itu.

Fungsi Bahasa Indonesia
·                             Secara umum fungsi bahasa sebagai alat komunikasi: lisan maupun tulis
·                     Santoso, dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut 

1.                   Fungsi informasi
2.                   Fungsi ekspresi diri
3.                   Fungsi adaptasi dan integrasi
4.                   Fungsi kontrol sosial

·                     Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi untuk keperluan:


a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi

·                     Fungsi khusus bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai, yaitu:


a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional
serta kepentingan pemerintahd) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

·                     Fungsi kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara:


a) Bahasa resmi kenegaraan
b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional
serta kepentingan pemerintah
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

·                     Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga perlu dibakukan atau distandarkan.


a) Ejaan Van Ophuijen (1901)
b) Ejaan Soewandi (1947)
c) Ejaan yang Disempurnakan (EYD, tahun 1972)
d) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Istilah
(1975)
e) Kamus besar Bahasa Indonesia, dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988)

·                     Bahasa Indonesia memiliki fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu:


1.                      Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
2.                        Fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
3.                      Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir berbahasa indonesia dengan baik dan benar.
4.                       Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan kaidah yang menjadi tolok ukur yang disepakati bersama untuk menilai ketepatan penggunaan bahasa atau ragam bahasa


Melestarikan Bahasa Indonesia

Setelah mengetahui peranan dan fungsi Bahasa Indonesia yang begitu penting rasanya begitu miris jika nantinya kegunaan bahasa Indonesia mulai tergeser oleh ere globalisasi. Bayangkan jika generasi muda nantinya menggunakan bahasa Indonesia yang tidak benar dan cenderung lebih memilih bahasa lain, jika yang mereka gunakan bahasa Inggris memang bagus tapi bagaimana jika mereka menggunakan bahasa buatan mereka sendiri yang aneh dan acak-acakan sekarang saja muncul banyak versi bahasa yang disebut bahasa ALAY. Lama-kelamaan generasi muda ini mungkin akan menyepelekan aturan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar akhirnya mereka tidak memiliki kemempuan untuk menulis berbagai penulisan yang bersifat formal atau harus baku seperti Karya Ilmiah.
Oleh karena itu sudah seharusnya kita menjaga peranan dan fungsi Bahasa Indonesia tetap sebagaimana mestinya. Cukup dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam berbicara sehari-hari tidak perlu baku namun cukup pantas untuk di dengar atau saat menulis pesan atau status di media sosial tidak menggunakan (jangan terlalu sering) singkatan yang aneh dan tidak teeratur ukurannya (ALAY).


Sumber :
http://yuniparantika.blogspot.com/