Minggu, 22 Juni 2014

Tulisan TOU2 minggu ke 4 (macam macam BSOD)

Nama : Muhammad Rohman al halim
Npm : 15112090
Kelas : 2KA19


Macam-macam blue screen dan cara mengatasinya

            Anda pasti sering kesal jika komputer/laptop anda mengalami masalah yang satu ini. Blue Screen Of Death atau yang sering kita sebut dengan Blue Screen memang sangat mengganggu kita. Apalagi jika kita sedang mengerjakan sesuatu dengan komputer dan tiba-tiba muncul layar biru ini, maka semua pekerjaan kita terhenti sudah.
Berikut informasi mengenai Blue Screen dan pesan eror yang sering muncul pada saat Blue Screen serta cara mengatasi Blue Screen dengan tepat.

Apa Itu Blue Screen-BSOD?
Blue Screen Of Death – BSOD ( Layar Biru Kematian ), atau kadang disebut “layar biru” – Blue Screen adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem ( atau disebut stop error oleh Microsoft ). BSOD milik Windows NT, 2000, XP, atau Vista biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BSOD merupakan pengganti black screen of death ( layar hitam kematian ) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS.Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader. Cara Mengatasi Blue Screen Mencari kesalahan ataupun kerusakan dengan error BSoD ini cukup menyusahkan, meskipun kita sudah dapat melacak kira-kira kesalahan/kerusakan yang menimbulkan-muncul layar biru-BSoD pada monitor ini, lebih didominasi adanya Kerusakan Hardware ataupun Crash Driver lama dan baru.

Beberapa pesan eror yang sering muncul dan cara mengatasi eror tersebut :
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card


2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.

12. MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.
13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.
14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.
15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas.  

16. DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.
17. HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.
18. KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
19. KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

20. KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)

Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi. 
21. NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.  
22. STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.

23. STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
24. UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”

25. UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)
Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.
26. THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.

27. ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
28. Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
29. NMI Hardware Failure (x00000080)
Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond).

30. System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.
31. Registry Error (x00000051)
kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.

32. FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.
33. Critical Service Failed (x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.

34. Session3 Initialization Failed (x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
35. Process Has Locked Pages(x00000076)
Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.
- Solusinya :
Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di sisi kanan “TrackLockedPages”, nilai 1.Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat “0xY” akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus “TrackLockedPages” yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
- Uninstall driver yang baru diinstal.

36. RDR File System (x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi “out of Windows memory management problem” kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusinya :
- Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.

Sumber :


Tugas TOU2 minggu ke 4 (inovasi inovasi baru yang kreatif)

Nama : Muhammad Rohman al halim
Npm : 15112090
Kelas : 2KA19


Para Ilmuwan Ciptakan Monyet Chimeric

Para Ilmuwan Ciptakan Monyet Chimeric



















      Para peneliti dari Pusat Penelitian Primata Nasional Oregon di Oregon Health and Science University, Amerika Serikat, berhasil menciptakan monyet rhesus chimeric yang bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti tikus yang selama ini digunakan dalam berbagai penelitian biologi. Bagaimana cara mereka menciptakan monyet chimeric?


Para peneliti pertama kali mencoba menciptakan monyet chimeric --monyet yang memiliki sel dengan genom berbeda-- menggunakan metode yang sama untuk tikus chimeric. Dalam metode ini, sel-sel punca embrionik disuntikkan ke dalam embrio inang setelah sebelumnya dibudidayakan selama beberapa dekade.

Sel-sel punca akan bercampur dengan sel-sel embrio inang untuk menghasilkan jaringan dan organ, lalu berkembang menjadi keturunan. Ketika keturunan ini dikawinkan, keturunan baru memiliki sel-sel yang berasal dari sel punca implan.

"Jika Anda memetik dua sel dari tubuh tikus chimeric, Anda bisa mendapatkan dua genom berbeda. Sel tersebut berisi satu set lengkap kromosom dan informasi genetik," kata Shoukhrat Mitalipov, salah satu peneliti di Oregon Health and Science University.

Tetapi metode untuk menciptakan tikus chimeric pada awalnya gagal diterapkan pada monyet rhesus. Pada monyet rhesus, keturunannya memiliki sel-sel hanya dari embrio inang. "Sayangnya itu tidak berhasil," kata Mitalipov seperti dikutip LiveScience dalam sebuah wawancara telepon.

Menurut Mitalitov, keturunan monyet rhesus chimeric tidak menunjukkan kontribusi dari sel punca embrio inang. "Sel-sel punca tampaknya tersesat di suatu tempat," katanya.

Para peneliti menduga bahwa proses budidaya entah bagaimana telah mengubah sel-sel punca embrionik. Mereka pun memilih mengembalikan sel-sel punca dari massa sel bagian dalam embrio, daripada mengambil dari pendingin usai dibudidayakan. 

Tanpa dibudidayakan ulang, para peneliti langsung menyuntikkan sel punca ke dalam embrio inang. Namun, alih-alih menghasilkan satu ekor bayi monyet chimeric, metode itu justru mengakibatkan terbentuknya dua janin terpisah, bayi kembar monyet.

Akhirnya, setelah beberapa kegagalan, para peneliti menemukan metode paling tepat, yakni menggunakan blastosis awal yang terbelah menjadi tidak lebih dari empat sel terpisah. Blastosis merupakan embrio yang berkembang setelah sekitar lima hari pasca fertilisasi. 

Para ilmuwan mengambil tiap sel dari gumpalan lalu disatukan kembali bersama-sama, mencampur dan mencocokkan tiga dan enam individu untuk menciptakan 29 blastosis baru.

Para peneliti memilih 14 blastosis terkuat dan menanamkannya dalam kandungan lima induk monyet pengganti.

Hasilnya, kelima induk monyet hamil. Para peneliti menghentikan kehamilan tiga induk di antaranya untuk menguji fenomena chimerisme pada janinnya. "Dan kami akhirnya menemukannya," kata Mitalitov.

Segera setelah itu, seekor induk monyet sisanya didapati mengandung bayi kembar, belakangan diberi nama Roku dan Hex, dan seekor lainnya mengandung seekor bayi bernama Chimero. Ketiga bayi monyet chimeric tersebut berkelamin jantan, meski pengujian pada sel-sel mereka mengungkapkan bahwa ketiganya juga mengandung gen individu betina.

Mitalitov mengatakan, ketiga bayi monyet chimeric harus dibesarkan ibu angkat monyet. "Ibu mereka menolak mereka, mungkin merespons metode tidak alamiah yang digunakan untuk menciptakan mereka," ujar dia.

Para peneliti juga belum yakin benar apakah Roku, Hex, dan Chimero akan mampu bereproduksi. Butuh waktu empat sampai lima tahun bagi monyet rhesus untuk mencapai kematangan seksual.


Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/01/06/095375790/Para-Ilmuwan-Ciptakan-Monyet-Chimeric