Muhammad Rohman Al-Halim
2KA19
15112090
Struktur Organisasi
2KA19
15112090
Struktur Organisasi
Struktur adalah
cara sesuatu disusun atau dibangun Organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya
minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan.
Struktur
Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian baik
secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan
Struktur
organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan secara formal.
Definisi menurut Ahli
Terdapat
beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama
lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan)
sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut.
Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James
D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk dari setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester
I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Stephen
P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entirity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapatdiidenifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan berama atau sekelompok tujuan.
Sebuah
organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat disekitarnya, kerena memberikan
kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekankan angka pengangguran.
Elemen Struktur
Organisasi
Ada
enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajemen ketika hendak
mendesain struktur, amtara lain:
- · Spesialiasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi kedalam beberapa pekerjaan tersendiri.
- · Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
- · Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eleson paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
- · Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
- · Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejumlah mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
- · Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam organisasi dibakukan.
Desain
organisasi yang umum adalah sebagai berikut :
1. Struktur
Sederhana. Struktur Sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan
kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang
terpusat pada seorang saja, dan sedikit formaliasi.
2. Biokrasi. Biokrasi adalah sebuah struktur
dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi,
aturan dan ketentuan yang sangat formal, yugas-tugas yang dikelompokkan kedalam
berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit,
dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
Desain Struktur
Organisasi Modern
· struktur
tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan
kegiatankegiatan kerja. Karateristik utama struktur tim adalah bahwa struktur
ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasikan
pengambilan keputusan ke tingakt tim kerja.
· Organisasi Virtual adalah organisasi
inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis secara detail.
· Organisasi
Nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan
rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen
dengan tim yang diberdayakan.\
Model
Desain Struktur Organisasi
Ada
dua model ekstrem dari desain organisasi.
· Model mekanistis, yaitu sebuah struktur
yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi,
jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.
· Model organik, yaitu sebuah struktur
yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki
formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan
mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
· Model
Piramid,model ini di buat persis sebuah piramida.
Model
Horizontal,Model ini dibuat dengan manarik garis lurus secara horizontal dengan
pembagian funsional masing-masing bersama tugasnya masi-masing.
Gambaran
Struktur Organisasi Perusahaan
Meskipun
tidak bisa disamaratakan, namun pada dasarnya ada beberapa fungsi perusahaan
yang ditunjukkan dalam struktur organisasi perusahaan yang harus ada. Mengingat
posisi tersebut memiliki peran penting dalam proses berjalannya sebuah
organisasi perusahaan.
General Manajer
Dalam
sebuah perusahaan tugas dari general manajer adalah memimpin perusahaan. Selain
itu, seorang general manajer memiliki tanggung jawab pada keseluruhan sistem
yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya, general
manajer akan dibantu oleh beberapa manajer yang memiliki fungsi spesialisasi.
Kebijakan
general manajer merupakan hal tertinggi yang harus dipatuhi oleh anggota
perusahaan lainnya karena ia merupakan posisi tertinggi yang terdapat di dalam
struktur organisasi perusahaan.
Direktur/ division
Tugasnya
adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan koordinasi antar
divisi dan memberikan laporan kepada general manajer. Setiap bagian, tidak
memiliki garis komando lintas divisi sehingga hanya bisa mengambil kebijakan
pada masing-masing divisi.
Seperti
pada divisi marketing, tidak bisa memberikan intervensi kepada divisi keuangan.
Yang bisa dilakukan adalah memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan
pada bagian lain.
Oleh
karena itu, direktur memiliki tugas yang sangat terarah sehingga tanggung jawab
yang diembannya pun harus mampu ditransparasikan kepada general manajer dan
kepada divisi lain sebagai bukti adanya satu kesatuan visi dan misi dalam
struktur organisasi perusahaan.
General Affair
Merupakan
bagian divisi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan
guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah seragam
karyawan,mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor atau juga
memilih mitra kesehatan dengan perusahaan.
Dalam
struktur organisasi perusahaan, general affair ini juga mempunyai peranan yang
sangat penting dalam memajukan perusahaan karena tanpa keseragaman karyawan
yang baik, maka perusahaan juga tidak akan terlihat rapi dan terkoordinasi.
Personalia Department
Divisi
ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia perusahaan.
Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian jabatan, promosi dan mutasi
karyawan, penilaian kinerja, pemberian penghargaan serta menjaga kinerja
karyawan.
Dalam proses perekrutan pegawai baru, pihak inilah yang berfungsi secara khusus untuk bisa memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam proses perekrutan pegawai baru, pihak inilah yang berfungsi secara khusus untuk bisa memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Accounting
Departmen
Merupakan
departemen yang bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah keuangan
perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang
sudah dilakukan divisi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan
khususnya di bidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan keuangan
perusahaan.
Pada
bagian ini, pegawai yang ditunjuk haruslah bersikap jujur dan teliti karena
jika tidak, maka perusahaan akan kehilangan berbagai aset yang berpotensi
memajukan perusahaan.
Purchasing Department
Divisi
ini biasanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Tugasnya adalah membeli bahan
baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan
pihak supplier bahan baku guna menjamin kelangsungan proses produksi
perusahaan.
Divisi inilah yang bertanggung jawab terhadap proses praproduksi perusahaan agar bisa menghasilkan produk barang atau jasa yang baik, yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Divisi inilah yang bertanggung jawab terhadap proses praproduksi perusahaan agar bisa menghasilkan produk barang atau jasa yang baik, yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Marketing Department
Divisi
marketing merupakan divisi ujung tombak perusahaan. Sebab, tugas divisi ini
adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan
demikian, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka
hasilkan bisa laku di pasaran.
Perusahaan dengan divisi marketing yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula. Oleh sebab itulah banyak perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi marketing dengan syarat-syarat pandai berkomunikasi, serta menarik secara penampilan karena kedua hal tersebut yang mampu meningkatkan daya tarik klien terhadap produk perusahaan tersebut.
Perusahaan dengan divisi marketing yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula. Oleh sebab itulah banyak perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi marketing dengan syarat-syarat pandai berkomunikasi, serta menarik secara penampilan karena kedua hal tersebut yang mampu meningkatkan daya tarik klien terhadap produk perusahaan tersebut.
R & D Development
Fungsi
dari divisi ini adalah melakukan penelitian serta mengembangkannya. Penelitian
yang dilakukan menyangkut semua kebutuhan perusahaan, yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti melakukan penelitian mengenai produk
apa yang pada saat ini dibutuhkan oleh masyarakat, atau juga melakukan
penelitian mengenai persepsi masyarakat atas produk yang dihasilkan perusahaan.
Hasil dari penelitian tersebut akan digunakan untuk menciptakan sebuah sistem
baru yang lebih baik bagi proses yang ada di perusahaan.
Quality Assurance
Department
Di
perusahaan manufaktur divisi ini bertugas untuk menjaga kualitas produk yang
dihasilkan perusahaan sebelum dipasarkan ke tengah masyarakat. Produk yang
tidak sesuai standar, akan dipisahkan untuk kemudian dikelompokkan ke dalam
golongan produk gagal.
Di
perusahaan jasa, seperti bank tugas dari divisi ini adalah melakukan pengawasan
atas sistem yang dijalankan dalam proses pelayanan pada nasabah. Dengan
demikian, semua nasabah bisa mendapatkan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di perusahaan tersebut.
Maintenance Deparment
Divisi
ini biasanya disiapkan bagi perusahaan manufaktur atau juga bagi perusahaan
yang memiliki kantor sendiri. Sementara bagi perusahaan yang gedung kantornya
masih bergabung dengan perusahaan lain secara menyewa, biasanya meniadakan
divisi ini. Sebab divisi ini bertugas memelihara perangkat yang terkait proses
operasional perusahaan.
Seperti menjaga mesin produksi, instalasi listrik, pendingin atau menjaga perangkat komputer. oleh karenanya, tidak semua perusahaan memiliki divisi ini, khususnya perusahaan jasa dan perusahaan yang gedung kantornya masih dalam status sewa.
Seperti menjaga mesin produksi, instalasi listrik, pendingin atau menjaga perangkat komputer. oleh karenanya, tidak semua perusahaan memiliki divisi ini, khususnya perusahaan jasa dan perusahaan yang gedung kantornya masih dalam status sewa.
Public Relation
Department
Fungsi
dari divisi ini adalah menjadi perwajahan perusahaan dan penciptaan citra
perusahaan. khususnya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak
eksternal perusahaan yang terkait dengan operasional perusahaan. Salah satu
fungsinya adalah memberikan keterangan pers kepada wartawan apabila terdapat
hal yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Pemahaman
akan struktur organisasi perusahaan beserta kewajiban atas peran masing-masing
adalah sebuah keniscayaan dan sangat mempengaruhi laju pertumbuhan perusahaan.
Jenis
Sturktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi ini
Struktur
organisasi ini, menggambarkan secara jelas wewenang dari atasan yang
digariskan secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, tanggung
jawab dari bawahan akan diberikan secara langsung kepada atasan yang memberi
perintah. Organisasi lini banyak dipakai oleh organisasi yang masih kecil,
dengan jumlah karyawan sedikit dan spesialisasi pekerjaan masih sederhana.
Struktur Organisasi
Fungsional
Pada
struktur organisasi fungsional awalnya diciptakan oleh F.W.Taylor. Konsep
struktur ini asal berasal dari adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan
secara jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang dalam memberikan perintah
kepada setiap bawahan, sepanjang masih ada hubungan terhadap fungsinya. Jadi,
setiap pegawai bisa mempunyai atasan lebih dari satu dan berbeda.
Struktur organisasi
Garis Dan Staf
Seperti
namanya, struktur organisasi ini merupakan metode kombinasi yang di kembangkan
oleh Harrington Emerson. Pada umumnya banyak digunakan pada
organisasi yang besar, dengan bidang tugas yang beragam dan jumlah karyawan
yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja
sendiri, tapi memerlukan bantuan staf. Staf disini merupakan orang
yang ahli dalam bidang tertentu untuk memberikan nasihat pada pimpinan pada
bidang tersebut.
Daftar Pustaka
- Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 2, Jakarta: Salemba Empat. Hal. 214-224
- Knight, K. "Matrix Organization: A Review," Journal of Management Studies, Mei 1976, hal. 111-130.
- Mohrman, S. A. Designing Team-Based Organizations, San Fransisco: Jossey Bass, 1995, hal. 36-49.
- Kaeter, M. (Inggris)"The Age of the Specialized Generalist," Training, desember 1993, hal. 48-53.
- Davis, D. D. (Inggris)"Form, Function and Strategy in Boundaryless Organization," The Changing Nature of Work, San Fransisco: Jossey Bass, 1995, hal. 112-138.
- Pennings, J. M. (Inggris)Research in Organizational Behavior, vol. 14, Greenwich, CT: JAI Press, 1992, hal. 267-309.
- http://blogging.co.id/jenis-jenis-struktur-organisasi-perusahaan-dan-fungsinya (Senin, 13 Januari 2014 ; 07:35 AM)
- http://dukhonajjib.blogspot.com/2013/05/gambaran-struktur-organisasi-perusahaan.html (Senin, 13 Januari 2014 ; 07:36 AM)
- http://perilakuorganisasi.com/struktur-organisasi.html (Senin, 13 Januari 2014 ; 08:13 AM)
- Robbins, Stephen P., 1994, Teori Organisasi, Struktur, Desain dan Aplikasi, edisi 3, Arcan,Donaldson.
- Kadar Nurjaman,S.E., MM dan Khaerul Umam,SIP.,M.AG.,M.SI, 2012, Komunikasi dan Public Relation, Pustaka Setia, Bandung.